11/30/2010

This Afternoon News..Phatetic..

Hidup membutuhkan uang tetapi uang bukanlah segalanya. Sebelum mendapatkan uang kita harus bekerja terlebih dahulu agar menghasilkan uang yang kita inginkan untuk membeli keperluan hidup kita. Meskipun bekerja itu membuat, misalnya, pasangan kita hampir selalu tersita waktunya untuk kita, toh jika akhirnya tidak bekerja lagi pada kenyataannya kita yang selalu men-supportnya akan merasa sedih.

Sore ini menjelang maghrib, saya mengalami hal seperti itu. Orang yang selama ini bekerja untuk menghidupi kebutuhannya, meringankan keluarganya dengan membayar uang kuliah sendiri, serta demi menyenangkan hari-hari saya, dia harus menerima kenyataan yang pahit baginya. Dia tidak dikontrak di tempatnya bekerja setelah mengikuti training 3 bulan lamanya. Saat saya menerima pesannya tadi sore, rasanya saya tidak berada di tempat saya tidur tadi, saya langsung menangis, menangis mungkin karena doa-doa saya kurang ampuh untuknya, mungkin saja Tuhan menghendaki bahwa dia tidak diperkenankan kerja dalam waktu yang lama. Selama ini dia selalu mengeluh tentang pekerjaannya, mungkin keluhan yang berasal dari hati itulah hingga Tuhan tidak memberinya sedikit harapan untuk terus bekerja. Awalnya saya sulit menerima dia bekerja, tetapi (mungkin) karena pola pikir saya berubah menjadi lebih memahami, saya mulai terbiasa mendengar dan melihat bagaimana ia bekerja. Tetapi mengapa hari ini terjadi? Seandainya saya bisa membantu, tetapi tak mungkin karena bagaimana saya bisa memberi semua kebutuhannya, sedangkan saya tidak bekerja? Ini berarti, mulai hari ini, saya tidak lagi menggantungkan beberapa hal padanya. Sekarang dia sudah pergi dari kota ini. Kami terpisah lagi seperti dulu, harus menempuh jarak Depok-Bogor. Yang aku takutkan ketika ia sudah tidak bertemu denganku sekian lamanya, ia menjadi berubah karena orang lain. Sekarang bagaimana saya bisa tegar seperti sebelum hari ini?

Ini hari yang menyakitkan dirinya dan juga diri saya sendiri..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar